RASANYA panas dan sedikit perih. Bagi yang pertama kali mengalaminya,
mungkin disertai pula dengan rasa sakit yang menyengat pada saraf
saluran pernapasan. Kondisi tak nyaman itu, apa boleh buat, tidak bisa
dihindari para pasien yang menjalani pengobatan gurah. Inilah pengobatan
tradisional untuk mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dengan suatu
ramuan cairan yang diteteskan melalui hidung, yang kini gencar
diiklankan di mana-mana.
Pengobatan alternatif ini oleh banyak orang diyakini bisa menyembuhkan
segala penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, terutama sinusitis
(radang selaput lendir di rongga sinus). Selain untuk penyembuhan, gurah
juga dipercaya bisa menjernihkan suara. Tak mengherankan bila
pengobatan yang semula hanya populer di kalangan pesantren?untuk santri
yang ingin bersuara jernih ketika mengaji?kini diminati pula para artis
yang ingin memiliki suara landhung, merdu.
Dan tengoklah Dusun Giriloyo, Imogiri, 20 kilometer arah selatan kota
Yogyakarta. Di "pusat pengobatan" gurah itu, setiap hari ratusan orang
mendatangi puluhan rumah yang menyediakan jasa gurah. Semua penyedia
jasa mengklaim diri sebagai yang terbaik. Bagi pendatang baru, banyaknya
pilihan itu mungkin membingungkan. Namun, bagi yang sudah sering
datang, tampaknya kediaman Haji Muhammad Hisyam adalah tujuan utama.
Maklum, pria berusia 57 tahun itu telah membuka praktek sejak 16 tahun
lalu.
Rumah Hisyam tak pernah sepi. Dipan khusus berukuran lebar di ruang tamu
yang sekaligus jadi ruang pengobatan hampir selalu terisi pasien. Di
situlah pasien dipijat dalam posisi tengkurap, setelah hidungnya
ditetesi cairan akar srigunggu.
Kepada pasiennya,
Hisyam selalu meminta agar cairan yang diteteskannya
ditelan pelan-pelan sembari menahan napas. "Agar cairan ini tidak masuk
ke paru-paru," kata Hisyam. Setelah pasien diminta tengkurap, sekitar 10
menit kemudian, lendir mulai mengalir dari lubang hidung, dan biasanya
lendir baru "terkuras habis" dalam waktu sekitar satu jam.
Untuk menampung lendir yang keluar dari hidung dan mulut yang harus
terus menganga lebar, di bawah dipan disediakan ember berisi pasir. Para
pasien yang penyakitnya tak parah biasanya akan mengelurkan lendir yang
berwarna bening. Yang kondisinya lebih parah, lendirnya berwarna keruh
kehitam-hitaman, bahkan kadang-kadang disertai "binatang" semacam
ulat-ulat kecil.
Menurut Hisyam, lendir yang terus-menerus keluar itu ibarat pengurasan
kotoran tubuh. Agar lebih mujarab, katanya, gurah harus dilakukan dua
atau tiga kali. "Gurah itu sangat baik bagi para perokok, penderita
alergi, migrain, asam, dan sinusitis," ujar Hisyam.
Bagi banyak penderita sinusitis, gurah mungkin sudah mereka rasakan bisa
membebaskan diri dari lendir yang acap menggumpal di dalam rongga
sinus. Namun?mungkin karena makin populer?klaim kehebatan gurah
tampaknya kini telah melampaui batas. Lihat saja iklan-iklan dalam surat
kabar atau brosur para pegurah, yang menyebutkan berbagai penyakit
berat seperti diabetes, ambeien, dan bahkan AIDS, bisa diberantas dengan
gurah. Apa iya?
Menurut Supomo Sukardono, dokter spesialis telinga, hidung, dan
tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta, yang
meneliti sisi medis gurah, tak masuk akal bila gurah bisa mengobati
segala macam penyakit. "Kalau sinusitis, secara logika benar," kata
Supomo, yang menjadikan Hisyam sebagai sampel penelitian. Meskipun gurah
bisa menolong penderita sinusitis?yang menurut Supomo sifatnya hanya
sementara?itu pun harus dilakukan hati-hati.
Dari penelitiannya, yang kini masih tahap awal, Supomo membuktikan bahwa
cairan srigunggu (Clerodendron serratum spreng) dapat melumpuhkan
saraf?ini membuat orang seusai digurah merasa enak. Karena itu, gurah
bisa berbahaya bila dilakukan ketika penderita sedang pilek.
Penjelasannya begini. Srigunggu memang fungsi medisnya banyak sekali.
Namun, akar itu juga menyimpan saponin, yang bersifat racun, dan
berfungsi memacu pelebaran pembuluh darah yang mengaliri kelenjar
hidung. Akibatnya, bila sedang pilek, lendir terus mengalir. Padahal,
lendir hidung mengandung zat yang menghancurkan bakteri. Maka, alih-alih
mendapat kesembuhan, si pasien justru bisa terkena flu berat seusai
digurah.
Dalam pengobatan modern pun, sinusitis agaknya juga memerlukan
penanganan dengan akurasi tinggi, dari diagnosis hingga penanganannya.
Seorang ahli THT dari New York, W.S. Tichenor M.D., dalam kios
internetnya mengatakan sinusitis karena infeksi sering kali kambuh dan
menjadi kronis karena penanganan yang kurang cermat. Kalau sudah begitu,
harus dilakukan operasi. Lendir, bila tidak segera dikeluarkan, memang
akan menjadi medium yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri. Ini bisa
menimbulkan bisul, yang karena sulit dikeluarkan, harus dibedah melalui
operasi.
Menurut dr. Bambang Hermani, Kepala Bagian THT di RSCM, Jakarta, kepada
Yayi Ichram dari TEMPO, dalam kedokteran modern sebetulnya juga dikenal
prinsip pengeluaran lendir seperti pada gurah. Namun, cairan yang
dipakai untuk memancing lendir tidak dibuat dari srigunggu, melainkan
campuran dengan komponen utama natrium dan klorida. Dan ternyata tidak
semua penderita sinusitis bisa ditolong dengan cara pencucian hidung.
Itu tergantung pada penyebab munculnya sinusitis.
Bagian yang paling penting dalam terapi penyakit sinusitis sebenarnya
adalah pengenalan penyebabnya. Artinya, bila alergi yang jadi gara-gara,
sedapat mungkin penyebab alergi itu harus dihindari. Bila yang jadi
biang adalah infeksi di rongga sinus, harus cepat ditangani agar tak
menjadi kronis dan sulit diatasi.
Yusi A. Pareanom, L.N. Idayanie
6 komentar:
AHLI GURAH DI BATAM
HUBUNGI Hp. 0856 6830 3029
GURAH BATAM
GUN PAKARE buka Praktek Terapi GURAH di Batam sejak Tahun 2002 dengan tujuan untuk melestarikan GURAH tersebut agar tidak punah...dan hanya fokus pada pelayanan TERAPI GURAH TETES HIDUNG, agar dalam pelayanan Terapi GURAH benar-benar bisa optimal, serta... sudah RIBUAN Pasien yang telah ditanganinya... yang datang dari dalam kota, luar kota, luar pulau, bahkan dari manca Negara.
GURAH adalah...proses pembersihan organ tubuh dari berbagai lendir negatif yang merugikan organ tubuh secara alami...dengan cara meneteskan ramuan Gurah ke dalam hidung.
GURAH merupakan cara terapi tradisional yang diwariskan oleh para leluhur dari tanah JAWA...dan lebih dikenal khususnya oleh kalangan pertapa (ahli Meditasi), Pesilat, Dalang dan Pesinden sebagai upaya untuk membantu meringankan olah nafas (nafas panjang), suaranya nyaring dan kuat, serta...dimanfaatkan oleh sebagian Guru mengaji untuk menggurah para santrinya agar suaranya bagus dan merdu dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran...yang kemudian belakangan ini sangat marak dikenal dan dilakukan oleh para Penyanyi.
Selain bermanfaat untuk perawatan suara dan untuk perawatan kesehatan organ tubuh dari berbagai lendir yang bersifat negatif... Ber-GURAH juga sangat bermanfaat untuk membantu meringankan pengobatan berbagai penyakit, diantaranya...Batuk Menahun, Pilek Menahun, Sinusitis, Pusing Menahun, Perokok berat, dll.
Tetapi hal ini hanya berdasarkan bukti empiris hasil pengalaman praktek yang telah saya lakukan bertahun-tahun sejak Tahun 2002 s/d saat ini.
Bagi anda yang membutuhkan bantuan jasa Terapi GURAH,URUT URAT SYARAF, BEKAM DAN SUPRANATURAL silahkan Hubungi GUN PAKARE (Ahli Terapi Tradisional Batam) di No Hp. 0856 6830 3029
Apakah penanganan gurah harus sesuai umur juga? Bgmn klo yg di gurah msh berumur 12 tahun...amankah?
Assalamualaikum wr wb...
Maaf mau nanya.
Biasanya orng kalau sehabis gurah kan mengalami telinga agak tuli,terus terganggu penciumanya.
Itu kira" bisa normal lagi sekitar berapa hari ya min?
Terimakasih...
Wassalam....🙏🙏🙏
Assalamualaikum wr wb...
Maaf mau nanya.
Biasanya orng kalau sehabis gurah kan mengalami telinga agak tuli,terus terganggu penciumanya.
Itu kira" bisa normal lagi sekitar berapa hari ya min?
Terimakasih...
Wassalam....🙏🙏🙏
Nyimak aja....
Mana ni admin jawaban nya
Posting Komentar