Kutu rambut sulit ditemukan karena warnanya sangat mirip dengan warna
rambut dan ukurannya kecil. Kutu rambut jantan dewasa berukuran sekitar
dua milimeter, sedangkan yang betina sedikit lebih besar karena
memiliki rongga perut untuk telur-telurnya.
Gejala
Sering
menggaruk kepala adalah tanda utama seseorang memiliki kutu rambut. Tapi
untuk memastikan keberadaannya, yang paling praktis adalah
menghamparkan handuk atau saputangan putih dan meletakkan kepala anak di
atasnya, lalu menyisir rambut dengan sisir khusus untuk kutu rambut (
serit).
Di kampung-kampung orang biasa menyimpan sisir jenis ini, yang biasanya
berbilah dua dan bergigi rapat dan kaku. Bila ada kutu rambut, maka
kutu dan telur-telurnya yang berwarna putih akan berjatuhan atau
menempel di sisir.
Penanganan Alami
- Memangkas rambut.
Bagi anak laki-laki yang memiliki masalah kutu rambut parah, cara
termudah untuk menghilangkannya adalah memangkas rambut sampai plontos.
Pencukuran sebaiknya dilakukan di rumah, bukan di tempat pangkas rambut
untuk menghindari kemungkinan penularan ke orang lain.
- Zat Pembasmi Alami.Meskipun kini sudah tersedia obat-obat kimia pembunuh kutu rambut,
sebagian orang masih menyukai cara alami untuk membasminya. Selain
tidak selalu efektif, obat kimia bagaimana pun dapat memiliki efek
samping bagi tubuh (baca baik-baik aturan pakainya bila Anda
menggunakannya). Berikut adalah beberapa bahan alami yang mudah didapat
dan efektif menghilangkan kutu rambut:
- Minyak kayu putih dan jeruk nipis.
Campur beberapa sendok minyak kayu putih dengan air perasan jeruk
nipis. Gunakan campuran tersebut untuk membasahi rambut, dan pijatlah
kulit kepala dan remas-remaslah rambut dengan merata selama beberapa
menit. Tutuplah kulit kepala dengan topi mandi plastik dan biarkan
cairan bekerja selama satu jam. Kemudian, keramaslah rambut sampai
bersih. Sisir rambut dengan sisir khusus untuk membersihkan telur-telur
kutu yang masih melekat. Ulangi beberapa kali dalam seminggu sampai anak
Anda benar-benar bebas kutu.
- Minyak kelapa. Minyak
kelapa (Jawa: minyak klentik) dapat memasuki saluran pernafasan kutu
dan membunuh mereka dengan membuat lemas dan dehidrasi. Sewaktu anak mau
tidur, tuangkan minyak kelapa hangat di kepalanya dan remaslah rambut
seperti berkeramas. Bungkus kepala dengan topi mandi plastik dan
tidurkan anak. Di pagi hari, basuh kepala anak untuk membersihkan
minyak. Sisir rambut dengan sisir khusus untuk membersihkan telur-telur
kutu yang masih melekat. Lakukan tiga malam berturut-turut. Periksa
kembali rambut anak dan ulangi hanya jika diperlukan.
- Cuka Putih. Cuka
putih tidak membunuh kutu, namun efektif membuat telur-telur kutu mudah
lepas dari cengkeramannya di rambut. Selain itu, cuka juga bersifat
antiseptik sehingga bisa membersihkan jamur dan bakteri di kepala.
Basahi kepala dan kulit kepala anak dengan air cuka. Tutup kepala dengan
topi mandi plastik selama 30 menit agar cuka meresap dan bekerja.
Sisirlah rambut dengan sisir khusus untuk mengeluarkan kutu dan
telur-telurnya. Telur-telur yang sebelumnya sangat lengket di rambut
akan dengan mudah berlolosan. Kemudian, keramaslah rambut sampai bersih.
Ulangi beberapa kali sampai anak Anda bebas kutu rambut.
Pencegahan
Pencegahan adalah terapi yang paling efektif dan murah.
- Setelah
menyadari anak Anda memiliki kutu rambut, periksa anggota keluarga
lainnya dan pastikan tidak ada satu pun anggota keluarga lain yang juga
bermasalah kutu rambut. Lakukan penanganan yang sama bila ada anggota
keluarga yang terkena.
- Usahakan untuk tidak berbagi peralatan yang dapat menjadi sumber penularan kutu seperti sisir, topi, handuk, bantal, dll.
- Jangan
menggantung handuk, topi, jilbab dan lain-lain di tempat gantungan yang
sama sehingga kutu rambut bisa melompat dari satu barang ke barang
lain.
- Untuk sementara sampai anak dipastikan bebas kutu,
pisahkan tempat tidurnya. Kutu dapat melompat dari kepala anak yang satu
ke yang lain sewaktu mereka tidur dengan kepala berdekatan.
0 komentar:
Posting Komentar